Tobatnya seorang Preman

Assalamualaikum...

Hmm... kangen nih nulis di blog, udah seminggu lebih gak nulis di blog... sibuk sih nggak.. cuman yah itu..

Sok sok an sibuk sendiri... hmmm..

Oke langsung aja hari ini saya mau berbagi cerita tentang preman yang insyaf.

Yah anda tidak salah baca preman yang insyaf...

Kemarin sore saya menonton televisi di TV ONE di acara lain cerita membahas tentang preman yang insyaf...

Pertama ada preman mantan begal. Beliau tobat pada tahun 2007. Dulunya preman ini suka menjambret dan membegal mobil tapi suatu

ketika orang ini ketemu dengan ustadz yang mau menjadikan preman ini insyaf.

Akhirnya preman ini nurut ajakan ustadz tadi...

Pada tahun 2007 preman ini masuk islam...

Cara Menjadi Percaya Diri

Wudhu dia tidak bisa, sehingga waktu pertama kali wudhu dia pun tengok kanan kiri.

Begitupun saat dia sholat dia tidak tahu sama sekali gerakan sholat sehingga dia tengok kanan dan kiri.

Ouh iya preman ini sudah sering keluar masuk penjara, pertama kali dia masuk penjara adalah kelas 4 sd..

Yah kelas 4 sd dia sudah di penjara gara- gara dia nakal dan bandel sama uang orang tua, kemudian orang tuanya

melaporkannya pada polisi, dan anak ini dipenjara selama 2 hari, dari situlah orang ini mengenal preman - preman.

Akhirnya saya lupa namanya putus sekolah lalu menjadi preman.

Ada juga pesantren yang menampung preman - preman yang ingin tobat, pesantren ini terletak di daerah Karawang.

Tampangnya serem - serem banget tapi In Syaa Allah hatinya baik....

Menurut Ucok salah satu preman yang ada di pesantren tersebut, sebenarnya dia dan teman - teman ingin tobat sudah lama..

Namun ketika dia mendatangi satu ustadz ke ustadz yang lain dia selalu di tolak...

Akhirnya Ucok ini ketemu sama seorang kyai yang baik hati dan tidak sombong yang tidak lain adalah pemilik pesantren tersebut.

Sang kyai ini welcome banget menyambut preman tersebut, akhirnya si ucok ini mengajak teman - teman nya untuk datang kepesantren tersebut..

Mereka datang ke pesantren tersebut untuk melakukan pengajian kemudian setelah selesai mereka makan bersama di pesantren tersebut.

sang kyai Dalam menjalani semua ini tidak mudah.. karena pernah dikatain sama warga masyarakat, kalau kyai tersebut tidak punya teman, makanya ngajak para preman ke pesantren.

Orang tua murid yang menitipkan anaknya dipesantren juga sempat khawatir, tapi setelah di beri pengertian akhirnya orang tua para santri mengerti dan setuju.

Kesimpulannya adalah kita tidak boleh mengucilkan orang - orang yang mungkin sering dianggap sampah masyarakat.

Tahukah anda sebenarnya mereka ingin tobat tapi mereka bingung karena tidak ada yang menuntunnya...

Dan kita sebagai orang yang tau agama berkewajiban untuk menuntunnya ke jalan yang lebih baik..

Jangan pernah merasa lebih baik dari pada orang lain... Terkadang kita lalai dengan dosa- dosa yang kecil sehingga kita lupa untuk bertobat.

Kalau orang jahat mungkin mereka sadar kalau mereka sudah melakukan dosa besar sehingga mereka akan tobat dengan sejadi - jadinya...

sekian dari saya semoga bermanfaat...

Wassalam...

=================================================================================================================================================== Ingin belajar ilmu hopnitis?? 100% bukan melalui bantuan jin atau syetan. ini murni dari akal pikiran kita yang telah Allah berikan bagi manusia sehingga manusia bisa menjadi

makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna.
langsung saja klik gambar di bawah ini..