
Pada
tahun 2007 aq lulus dari SD N 1 KESAMIRAN. Kemudian aq melanjutkan mendaftar ke
SMP N 2 TARUB, dalam pendaftaran tersebut dilakukan tes seleksi masuk. Saat tes
seleksi tersebut duduknya sesuai dengan no. pendaftaran pada waktu itu aq duduk
dengan coeok bernama Dimas Eko Prasetyo. Soal pun mulai dikerjakan jumlah soal
100 dari semua mata pelajaran waktu SD. Ketika semuanya sudah selesai
mengerjakan soal, hanya aq yang belum selesai, saat itu aq panik kemudiaan
Dimas yang duduk disampingku ini memberikan jawaban kepadaku, sambil menanyakan
man yang belum dikerjakan. Sebenarnya aq bisa mengerjakan tapi karena aq
mengerjakannya terlalu lelet dan yang lain mungkin ngerjainnya asal-asallan
makanya cepet aq jadi gugup begini. Sebenernya waktu juga masih tersisa banyak
tapi karena udah pada selesai jadi pengawas juga menyuruhku agar cepat segera
menyelesaikannya. Tak lupa aq ucapkan terima kasih kepada Dimas Eko Prasetyo,
dan dia membalas dengan senyuman. Setelah kejadian itu aq cerita pada kaka
kelas ku di SMP tersebut yang kebetulan satu kampong dengan ku. Mereka malah
meledek aq dan katanya mau jomblangin aq sama dia. Terus aq bilang apaan sih
kaka. Kenal juga engga…
“Makanya
kenalan “ jawab kakak kelasku. Setelah
aq dinyatakan diterima di SMP tersebut lagi sama orang itu yaitu Dimas. Dan aq
kasih tau ituloh kak yang duduk bersamaku waktu tes penerimaan siswa baru. Ehmm
ganteng juga kata kakak kelasku.
Pada
waktu pramuka kakak kelasku menanyakan
pada Dimas, “Dimas, Mita cantik gak?” terus dia menjawab cantik. AHH tersanjung
hati ini. Kita memeng tidak satu kelas, aq dikelas A dia di kelas B. Tapi
hamper tiap hari kita ketemu, dia juga sering maen kekelasku karena kebetulan
teman SD nya satu kelas sama aq. Ternyata Dia suka sama aq tapi saat itu aq ga
ada rasa. Dia sering ngasih senyuman berngkat sekolah sering ketemu.
Saat
aq kelas 7 SMP aq khataman AL-QURAN peserta khataman tersebut di arak ke desa
tetangga dengan diiringi Angklung. Kebetulan desa yang menjadi tujuan adl
desanya Dimas, pada saat itu dia melihatku dan aq hanya tertunduk malu,
teman-teman ku meledekku,,. Mita itu Dimas…
Setelah
beberapa bulan kita tidak ketemu, dia mungkin kecewa sama aq. Mungkin dia cape
aq gak respon2 akhirnya dia cuekkin aq saat itu aq mulai timbul rasa cinta.
Kemudian dia pacaran dengan teman satu kelasnya namanya Aina rasanya saakitt
bgt…
Jujur
saat itu aq menyesal karena tak menghiraukan rasanya, tapi sekarang saat ini,
detik ini aq berterima kasih kepada Allah SWT, yang tidak memberikan aq
kesempatan untuk berpacaran sebelum menikah. Aq ingin istiqomah dengan salah
satu prinsip hidupku untuk berpacaran sebelum menikah.
Insya
ALLAH, Allah SWT akan mengizinkan aq berpacaran setelah aq menikan dengan
seorang laki2 yang akan menjadi kekasih halal ku dunia sampe akhirat. Aamiin
…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar